Teknik
Hubungan Antar Manusia
Beberapa
teknik yang terdapat dalam hubungan antar manusia, yaitu :
1. Tindakan sosial
Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat. Tindakan sosial dibedakan menjadi
Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat. Tindakan sosial dibedakan menjadi
a) Tindakan rasional instrumental
Yaitu tindakan yang memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan atau antara efisiensi dengan efektifitas.
Yaitu tindakan yang memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan atau antara efisiensi dengan efektifitas.
Contoh : Dengan kemajuan teknologi
banyak orang yang beralih menggunakan tablet, ipad, dan lain – lain karena
dirasa lebih efisien dan mudah dibawa kemana – mana bila dibandingkan dengan
laptop apalagi PC.
b) Tindakan rasional berprestasi nilai
Yaitu tindakan yang berkaitan dengan nilai dasar dalam masyarakat.
Yaitu tindakan yang berkaitan dengan nilai dasar dalam masyarakat.
Contoh : Bila kita sedang lewat atau
berjalan dihadapan orang baik yang lebih tua maupun yang lebih muda hendaknya
sedikit membungkukkan badan sebagai tanda bahwa kita menghormati dan meminta
ijin untuk lewat.
c) Tindakan tradisional
Yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan adat istiadat atau kebiasaan.
Yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan adat istiadat atau kebiasaan.
Contoh : Saat menepati tempat usaha
atau rumah baru biasanya membuat jenang yang disebut jenang sengkolo, dalam
kepercayaan adat Jawa ini dimaksudkan untuk menolak bala dan kesialan untuk
usaha atau penghuni rumah.
d) Tindakan afektif
Yaitu tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok berdasarkan perasaan atau emosi.
Yaitu tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok berdasarkan perasaan atau emosi.
Contoh : Sekelompok para fans fanatik
Kpop yang berteriak – teriak histeris saat menonton konser idol kesuakaannya.
2. Kontak sosial
Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan terjadinya awal interaksi sosial. Kontak sosial juga dibedakan menjadi dua :
Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan terjadinya awal interaksi sosial. Kontak sosial juga dibedakan menjadi dua :
a) Cara pihak yang berkomunikasi : baik
langsung maupun tidak langsung.
Contoh langsung :
Mahasiswa yang dengan seksama memperhatikan dosen saat perkuliahan dikelas.
Contoh tidak langsung :
Ani dan Reni adalah sahabat lama yang sudah lama tak bertemu karena kesibukan
masing – masing. Akhirnya mereka melakukan komunikasi dengan menggunakan
telepon untuk melepas rindu.
b) Cara terjadinya : kontak primer maupun
kontak sekunder.
Contoh kontak primer : Pertemuan ayah
dan anak di meja makan.
Contoh kontak sekunder :
Kontak sekunder langsung : Ketua RW
mengundang ketua RT datang ke rumahnya melalui telepon.
Kontak sekunder tidak langsung : Ketua
RW menyuruh sekretarisnya menyampaikan pesan kepada ketua RT agar datang ke
rumahnya.
3. Komunikasi sosial
Proses komunikasi terjadi saat kontak sosial berlangsung. Secara harfiah komunikasi merupakan hubungan atau pergaulan dengan orang lain.
Proses komunikasi terjadi saat kontak sosial berlangsung. Secara harfiah komunikasi merupakan hubungan atau pergaulan dengan orang lain.
Contoh : Seorang teman yang sedang
curhat dengan sahabatnya.
4. Teori hubungan antar manusia
Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hanya akan menjadi apa dan siapa bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak "menjadi" manusia. Dalam pergaulan hidup, manusia menduduki fungsi yang bermacam-macam. Di satu sisi ia menjadi anak buah, tetapi di sisi lain ia adalah pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu,tetapi di sisi lain ia adalah anak. Di satu sisi ia adalah kakak, tetapi di sisi lain ia adalah adik.
Dalam hubungan antar manusia, terdapat tiga teori yang dapat membantu menerangkan model dan kualitas hubungan antar manusia:
Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hanya akan menjadi apa dan siapa bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak "menjadi" manusia. Dalam pergaulan hidup, manusia menduduki fungsi yang bermacam-macam. Di satu sisi ia menjadi anak buah, tetapi di sisi lain ia adalah pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu,tetapi di sisi lain ia adalah anak. Di satu sisi ia adalah kakak, tetapi di sisi lain ia adalah adik.
Dalam hubungan antar manusia, terdapat tiga teori yang dapat membantu menerangkan model dan kualitas hubungan antar manusia:
a) Teori transaksi (model pertukaran sosial)
HAM berlangsung mengikuti kaidah transaksional, yaitu apakah masing -masing merasa memperoleh keuntungan dalam transaksinya atau malah merugi. Jika merasa memperoleh keuntungan maka hubungan itu pasti mulus, tetapi jika merasa rugi maka hubungan itu akan terganggu, putus, atau bahkan berubah menjadi permusuhan.
HAM berlangsung mengikuti kaidah transaksional, yaitu apakah masing -masing merasa memperoleh keuntungan dalam transaksinya atau malah merugi. Jika merasa memperoleh keuntungan maka hubungan itu pasti mulus, tetapi jika merasa rugi maka hubungan itu akan terganggu, putus, atau bahkan berubah menjadi permusuhan.
Contoh
: Hubungan kerjasama antara tengkulak dan penjual beras, ternyata sang
tengkulak tidak jujur dan mengambil keuntungan yang berlebih dan akhirnya
diketahui para penjual beras sehingga mengakibatkan hubungan kerjasama antara mereka tak berlanjut.
b)
Teori Peran
Pergaulan sosial sudah ada skenario yang disusun oleh masyarakat yang mengatur apa dan bagaimana peran tiap orang dalam pergaulannya. Dalam skenario itu sudah "tertulis" seorang. Demikian juga sudah tertulis peran apa yang harus dilakukan oleh suami, isteri, ayah, ibu,anak, mantu, mertua dan seterusnya.
Pergaulan sosial sudah ada skenario yang disusun oleh masyarakat yang mengatur apa dan bagaimana peran tiap orang dalam pergaulannya. Dalam skenario itu sudah "tertulis" seorang. Demikian juga sudah tertulis peran apa yang harus dilakukan oleh suami, isteri, ayah, ibu,anak, mantu, mertua dan seterusnya.
Menurut teori ini, jika seseorang mematuhi skenario, maka hidupnya akan
harmoni, tetapi jika menyalahi skenario, maka ia akan dicemooh oleh penonton
dan ditegur sutradara. Dan dalam hal ini masyarakatlah sebagi penonton dan
sekaligus sutradara kehidupan.
Contoh :
Seorang Walikota yang seharusnya
merealisasikan janji yang telah di ucapkannya saat awal pemilihan.
Warga baru yang
seharusnya beradaptasi dengan lingkungan barunya agar dapat dikenal dan
diterima oleh warga sekitar dan lingkungannya
c)
Teori permainan
Klasifikasi manusia terbagi menjadi tiga yaitu anak-anak, dewasa dan orang tua. Masing-masing individu mempunyai sifat yang khas.
Klasifikasi manusia terbagi menjadi tiga yaitu anak-anak, dewasa dan orang tua. Masing-masing individu mempunyai sifat yang khas.
Contoh : Saat seorang istri meminta dibelikan
perhiasan oleh suaminya tetapi suaminya tidak dapat memenuhi karena ada masalah
ekonomi sang istri menyikapinya dengan sedewasa mungkin dan memikirkan jalan
keluar terbaik untuk masalah ekonominya tidak malah guling – guling layaknya
seorang anak kecil yang tidak dibelikan balon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar